Selasa, 05 Juli 2011

About Masjid Jami Lengkong

          Masjid Jami Lengkong merupakan pindahan dari musolla kecil yang  didirikan pada tahun 1978 dengan ukuran sekitar 4x5 meter. Kini  kami sedang mulai membangun masjid jami untuk menggantikan musholla tersebut  di atas tanah wakaf dari  Bapak Abdullah seluas 560 meter persegi. Adapun luas masjidnya 10x14 m dengan anggaran  sekitar 160jt.
Panitia Pembangunan Masjid Jami Lengkong mengharapkan ke-ikhlasan Anda untuk bersedia menjadi Donatur kami, Insya Allah segala sumbangan yang diberikan akan menjadi barokah dan amalan bagi Bapak/Ibu sekalian. Amin
Rekening Panitia Proyek Pembangunan Mesjid
Bank Syariah  Mandiri, Cabang Garut
No. Rek. 0800164537
a.n. Rohman and Maman

Untuk Keterangan Lebih Lanjut, mohon hubungi :
Panitia Proyek Pembangunan Masjid Jami Lengkong
Sekretariat: Perum Abdi Negara I No. 10 Karangpawitan Garut
CP: Maman Abdullah (Sekretaris) 081321059697

Minggu, 03 Juli 2011

Tahapan pembangunan








Tahapan pembangunan





 Mudah-mudahan langkah awal ini  sebagai kebaikan bagi warga sekitar dan orang-orang yang berkontribusi dalam pembangunan masjid ini dimanapun berada. Amiin.

Lampiran Proposal

Proposal Pembangunan Masjid Jami Lengkong

I.        MUKADIMAH

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sesungguhnya segala puji hanyalah milik Allah SWT. Kita memohon pertolongan-Nya dan ampunan serta perlindungan-Nya dari segala keburukan dan kelemahan. Barangsiapa yang diberi hidayah-NYA, tidak ada sesuatu pun yang dapat menghalangi, dan barangsiapa yang tidak mendapat hidayah, tidak ada sesuatu pula yang mampu menolongnya. Subhanallahi walhamdulillahi walaa ilaha illallah wallahu akbar.

Sholawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah menyampaikan risalah-Nya, memberi nasehat dan membawa umat menuju kesempurnaan hidup lahir batin, dunia-akhirat. Kita berharap termasuk umatnya yang mendapat syafa'at Beliau, nanti di Yaumil Akhir. Amin

Bersama ini kami sampaikan proposal singkat ke hadapan Bapak dan Ibu, dengan maksud  sebagai media untuk menjelaskan rencana pembangunan Mesjid Jami Kp Lengkong RT 02/10 Desa Sindangpalay Kec. Karangpawitan Kab. Garut  yang juga akan berfungsi sebagai  pusat sarana ibadah dan pembinaan keislaman di lingkungan masyarakat sekitar.

Tentunya kami berharap, partisipasi nyata berupa dukungan moril dan materil, sebagai salah satu waqaf, infaq dan sodaqah jariyah bagi Bapak dan Ibu. Kami berdo'a, semoga keikhlasan Bapak dan Ibu menjadi jalan menuju ketaqwaan dan Insya Allah Bapak dan Ibu termasuk golongan orang-orang yang sesuai dengan hadits Nabi yaitu: orang-orang yang akan dibangunkan sebuah istana di surganya Allah, karena telah membangun rumah Allah di muka bumi ini. Amiin Yaa Rabbal'alamin.

Billahittaufiq wal hidayah
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh



II.      LATAR  BELAKANG
Saat ini mushola berukuran 4x5 meter yang mulai dibangun sekitar 30 tahun lalu itu tidak memadai lagi untuk dipakai sebagai sarana ibadah sholat berjamaah dan pembinaan masyarakat Kp. Lengkong. Padahal musholla ini merupakan sarana ibadah pertama yang ada bagi warga Kp. Lengkong Desa Sindangpalay Kecamatan Karangpawitan Kab. Garut. Kini telah berdiri 3 musholla lainnya yang kecil-kecil di kampung yang meliputi dua rukun warga tersebut. Untuk menjalankan ibadah jumatnya  warga berangkat ke mesjid jami di luar kampung yang cukup jauh.  Berangkat dari kondisi musholla tersebut yang sangat  tidak memadai, baik dari sisi kapasitas maupun  kondisi fisik bangunannya,  serta  areal tanah yang sempit untuk mendukung kegiatan ibadah dan pembinaan keislaman warga sekitar maka panitia dengan didukung segenap masyarakat setempat khususnya ummat Islam sepakat untuk menjadikan musholla tersebut  menjadi sebuah mesjid.  Mesjid tersebut akan dibangun di areal tanah wakaf yang cukup luas, tidak jauh dari  tempat semula.

Seperti kita pahami bahwa sejak zaman Rasulullah Muhamad SAW, mesjid bukan hanya tempat ibadah tetapi merupakan pusat kegiatan berdimensi luas. Ketika Rasulullah Saw dan para sahabatnya Hijrah dari Mekkah ke Madinah, beliau singgah di suatu tempat yang dikenal dengan Quba. Disinilah Rasulullah membangun sebuah mesjid yang diberi nama Mesjid Quba. Begitu juga ketika sampai di Madinah Rasulullah membangun Mesjid Nabawi. Ini semua menunjukan bahwa mesjid memiki kedudukan yang sangat penting bagi kaum muslimin.

Di zaman Rasulullah Saw, mesjid menjadi sarana untuk memperkokoh iman para sahabatnya. Disamping itu, mesjid juga digunakan sebagai sarana peribadatan dan tempat mengkaji ajaran Islam. Allah berfirman : Hanyalah yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah adalah orang-orang yang beriman kepada Allah, dan Hari Kemudian, serta tetap mendirikan Shalat, menunaikan Zakat, dan tidak takut(kepada siapa pun) selain kepada Allah maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk (QS: At-Taubah: 8)

Mesjid mengajarkan kaum muslimin banyak hal. Dalam shalat berjamaah misalnya, banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil. ruh jama`i dan kebersamaan, ketaatan kepada pemimpin, tujuan hidup yang satu, kesamaan langkah dan gerak, dan masih banyak pelajaran lainya bisa kita ambil dari tempat yang suci ini.

Kebersihan juga pelajaran penting yang bisa diambil dari ruh dan semangat mesjid. Berangkat ke mesjid dalam keadaan berwudhu dan melepas alas kaki ketika memasuki mesjid. Hal ini mengajarkan kepada setiap pribadi muslim untuk menjaga kebersihan, Setiap mereka harus memulai pekerjaan sehari-harinya dengan niat yang bersih.

Rasulullah saw menjadikan  mesjid sebagai sentral ilmu pengetahuan. Dari mesjidlah Rasulullah membina masyarakat baru Madinah. Ahlu Suffah adalah mereka yang banyak mengambil manfaat dari ajaran Rasulullah. Disamping mereka tinggal di bagian belakang mesjid mereka juga sangat tekun menghafal hadist-hadist Rasullah Saw. Abu Hurairah adalah salah seorang dari ratusan Ahli Shuffah yang banyak meriwayat hadis dibandingkan sahabat lainya. Tradisi menjadikan mesjid sebagai pusat ilmu pengetahuan ini diteruskan oleh para ulama muslimin dalam mengembangkan risalah Islam setelah wafatnya Rasulullah Saw.

Di era modern sekarang ini kita harus mampu  memerankan dan memakmurkan mesjid. Memakmurkan mesjid mempunyai dua pengertian. Hissi dan maknawi. Hissi berarti membangun mesjid secara fisik, membersihkanya, melengkapi sarana wudhu dan yang lainya. Sedangkan memakmurkan mesjid secara maknawi adalah meramaikan mesjid dengan shalat berjama`ah, membaca al-Quran, i`tikaf, dan ibadah lainya. Dan yang tidak kalah penting adalah menjadikan mesjid sebagai pusat kegiatan dan pengembangan masyarakat.

Dan di samping itu kita harus bisa memposisikan mesjid sebagai wadah pemersatu kaum muslimin. Menghidupkan kembali peranan mesjid dengan segala macam aktivitas yang telah kita paparkan di atas yang telah terbukti membawa kaum muslim pada puncak peradaban besar. Wallahu a`lamu bissawab.
 

III. LANDASAN
1.                        Firman Allah SWT :dalam surat

Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan (QS Al-Baqarah [2]: 245)

“Perumpamaan (infaq yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (QS Al-Baqarah [2]:261)


2.      Sabda Rasululla SAW

“Barang siapa yang telah membangunkan sebuah mesjid, yang sengaja mencari   keridhaan Allah, nanti Allah buatkan pula untuknya sebuah rumah di dalam syurga. “ (Hr Bukhari dan Muslim).

“Tiada pagi hari, melainkan ada dua malaikat yang turun, kemudian salah satunya berkata (berdo’a) : “Ya Allah, berilah pengganti bagi orang yang berinfak”, sedangkan yang lain berdo’a :”Ya Allah, timpakanlah kepada orang yang kikir (tidak berinfak) kehancuran” [Muttafaqun alaih]


IV. NAMA KEGIATAN
         " PROYEK PEMBANGUNAN MESJID JAMI KP. LENGKONG "

V.    TUJUAN
ü  Sebagai tempat untuk melakukan ibadah terutama sholat berjamaah secara rutin agar kualitas sholat dapat terjaga dan meningkat.
ü  Sarana untuk pencerahan dan pendidikan Agama Islam secara nonformal
ü  Sarana efektif untuk mempererat tali silaturahmi khususnya antar warga muslim dan warga lainnya.

VI.      TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN

6.1. TEMPAT
      Pembangunan Mesjid Jami ini  berlokasi di atas  tanah wakaf dari Bapak Abdullah seluas 560 m2 di  RT 02/10 Kp Lengkong Desa Sindangpalay Kecamatan Karangpawitan   Kab. Garut

6.2. WAKTU PELAKSANAAN
Mulai pelaksanaan: 1 Juli 2011 – 30 Desember 2011

VII.    PANITIA PEMBANGUNAN MESJID
Susuna panitia terlampir

VIII.   RENCANA ANGGARAN BIAYA
Biaya yang dibutuhkan untuk membangun Mesjid Jami Kp. Lengkong sebesar Rp 165.522.500,00 (seratus enam puluh lima juta lima ratus dua puluh dua ribu lima ratus rupiah). Rincian anggaran biaya terlampir.

Dengan berbagai keterbatasan, kami mengetuk hati para dermawan dan donatur untuk menyalurkan dana zakat, infaq, dan  shodaqahnya. Semoga amal baik Bapak/Ibu mendapatkan balasan berlipat ganda yang banyak, sebagaimana yang Alloh SWT telah janjikan kepada kita melalui ayat-ayat sucinya. Di antaranya: “Perumpamaan (infaq yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (QS Al-Baqarah [2]:261).

Selain balasan di dunia, Alloh SWT melalui Rasul-Nya telah berjanji untuk membalas siapa saja yang mau membangun mesjid dengan Iman dan ikhlas akan Alloh bangunkan rumah di  surga. “Barang siapa yang telah membangunkan sebuah mesjid, yang sengaja mencari   keridhaan Allah, nanti Allah buatkan pula untuknya sebuah rumah di dalam syurga. “ (Hr Bukhari dan Muslim).

Dana zakat, infaq, dan shodaqah, Bapak/Ibu untuk  pembangunan mesjid dan lainnya dapat disampaikan kepada panitia yang ditunjuk dengan kartu identitas dan surat tugas yang jelas. Dapat pula disalurkan langsung ke lokasi pembangunan atau ke rekening Bank Syariah Mandiri atas nama: Rohman and Maman No:0800164537. Untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas dapat menghubungi: Maman Abdullah (081321059697/085723672098/0262-2448609), Santaka (081320546067), Abdullatif (081313701199).

IX.         PENUTUP
Demikian proposal pembangunan Mesjid Jami Jami Kp. Lengkong  ini kami sampaikan dengan harapan semoga terwujudnya mesjid tersebut  dapat menjadi sarana untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Alloh SWT bagi umat Islam, khususnya masyarakat sekitar